PAGOR

PAWON BOGOR KAWASAN BOGOR PARUNG DAN SEKITARNYA.

PANCI

PAWON CIKARANG.

PARANG

PAWON TANGERANG KAWASAN TANGERANG SELATAN DAN TANGERANG.

PUSAT JUANDA

PAWON JAKARTA.

PAWON NUSANTARA

Pawoner Jadebotabek.

Senin, 22 April 2013

Document Paguyuban wonosobo skilas kawah timbang



Sabtu, 20 April 2013 10:11 wib

Gas beracun Kawah Timbang menjalar di sawah warga (Dok: Elis Novit/Sindo TV)


BANJARNEGARA - Akibat aliran gas beracun jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, dengan Wonosobo, sempat ditutup selama empat jam. Jalur dibuka kembali setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan jalur tersebut aman. Jalur yang ditutup berada di titik jembatan Kali Sat

PVMBG memerintahkan penutupan jalan karena sempat terdeteksi kadar gas karbondioksida (CO2) berkonsentrasi tinggi. Jembatan Kali Sat masuk dalam jalur aliran gas dari Kawah Timbang yang menuju selatan.

”Kami patuh pada atauran dan perintah yang diberikan PVMBG. Kalau memerintahkan jalur ditutup, ya kami tutup. Begitu pun untuk pembukaan jalur, kami menunggu perintah dari PVMBG,” terang Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, Sabtu (20/4/2013).

Jalan ditutup sejak Jumat malam pukul 22.00 WIB dan dilalui kembali dni hari tadi pukul 02.00 WIB.

Sejumlah portal penutup jalan kini sudah disingkirkan oleh petugas Satlantas Polres Banjarnegara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.

Sementara itu, PVMBG hingga siang ini masih terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Kawah Timbang. Pada Jumat malam kemarin, terjadi gempa kuat hingga radius 40 kilometer dari kawah. Di Banjarnegara saja setidaknya 5.000 orang telah diungsikan. Radius 1,5 kilometer dari Kawah Timbang dikosongkan dari aktivitas manusia.

Minggu, 31 Maret 2013

IPSI Wonosobo Gelar Seleksi POPDA





Bertempat di Gedung Sasana Adipura Kencana pada tanggal 18 -19 Maret 2013,
IPSI Kabupaten Wonosobo menggelar seleksi kejuaraan Pencak Silat yang diikuti oleh atlet-atlet
utusan dari masing-masing sekolah dari jenjang SD sampai SLTA se Kabupaten Wonosobo.
Acara dibuka oleh Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga 
Kabupaten Wonosobo.

Ketua IPSI Wonosobo, Sobirun,S.Pd.. yang juga merupakan pengurus
Persinas ASAD Kabupaten Wonosobo menjelaskan, 
sejak diikutkanya cabang Olah Raga Bela Diri Pencak Silat di POPDA Kabupaten Wonosobo 
mulai tahun 2007, 
IPSI telah delapan kali menggelar Kejuaraan Pencak Silat yang khusus diikuti oleh para pelajar 
dari SD s.d. SLTA tersebut. 
Seleksi di tingkat Kabupaten ini dimaksudkan untuk menjaring atlit-atlit Pencak Silat 
untuk mewakili Kabupaten Wonosobo di Kejuaraan Pencak Silat di Tingkat Provinsi. 
Alhamdulillah dari tahun ke tahun, kejuaraan ini semakin semarak dan semakin banyak peminatnya.

Cabang Pencak Silat di POPDA tahun ini memperebutkan 31 medali emas, 
31 medali perak dan 6o medali perunggu. 
Kejuaraan diikuti oleh siswa – siswi terbaik dari masing-masing sekolah dengan rekomendasi 
dari dari berbagai perguruan Pencak silat yang ada di Wonosobo.

Dalam setiap kesempatan, ketua IPSI selalu menekankan kepada semua pengurus IPSI 
yang terlibat dalam kejuaraan ini, 
terutama Wasit dan Yuri agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas. 
Hal ini sangat dibutuhkan demi untuk menjaga kerukunan dan kekompakan pengurus IPSI 
yang berasal dari berbagai Perguruan Pencak silat. 
Beliau juga menegaskan, sportifitas akan menghasilkan atlit – atlit yang memang benar-benar 
berkualitas, yang selanjutnya akan membawa nama Wonosobo di ajang serupa 
di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Beliau juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Daerah untuk memberikan 
kucuran dana guna melengkapi fasilitas yang diperlukan dalam pertandingan. 
Selama ini semua fasilitas dari Matras, serta segala fasilitas sampai 
Sound System yang dipergunakan, IPSI masih meminjam dari Persinas ASAD
 
.//** (Dbs Budi Raharjo)


sumber http://asaddki.com/persinas-asad/ipsi-wonosobo-gelar-seleksi-popda/

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More